Alasan Untuk Ingkar

Tafsir Al-An'am 6 s/d 10

 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

أَلَمْ يَرَوْا كَمْ أَهْلَكْنَا مِنْ قَبْلِهِمْ مِّنْ قَرْنٍ مَّكَّنّٰهُمْ فِى الْأَرْضِ مَا لَمْ نُمَكِّنْ لَّكُمْ وَأَرْسَلْنَا السَّمَآءَ عَلَيْهِمْ مِّدْرَارًا وَجَعَلْنَا الْأَنْهٰرَ تَجْرِى مِنْ تَحْتِهِمْ فَأَهْلَكْنٰهُمْ بِذُنُوبِهِمْ وَأَنْشَأْنَا مِنۢ بَعْدِهِمْ قَرْنًا ءَاخَرِينَ

"Tidakkah mereka memperhatikan berapa banyak generasi sebelum mereka yang telah Kami binasakan, padahal (generasi itu), telah Kami teguhkan kedudukannya di bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu. Kami curahkan hujan yang lebat untuk mereka dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka karena dosa-dosa mereka sendiri, dan Kami ciptakan generasi yang lain setelah generasi mereka."
(QS. Al-An'am 6: Ayat 6)

ثم أبان الله تعالى أن الوعيد بالعذاب سنّة الله في المكذّبين، ألم يروا في قلوبهم وينظروا في عقولهم أن الله أهلك كثيرا من الأمم السابقة قبلهم، مثل قوم عاد وثمود وقوم فرعون وإخوان لوط الذين كذّبوا رسلهم، بالرغم مما كانوا يتمتعون به من أسباب القوة والسّعة في الرزق، والاستقلال والملك، ما لم نعطهم مثله، وما لم نمكّن لهم شبيها به.

Kemudian Allah menjelaskan bahwa sesungguhnya ancaman adzab adalah sunnatullah (suatu ketentuan Allah) yang diperuntukkan bagi orang-orang yang mendustakan. Allah tidak pernah main-main, Allah tidak pernah melihat rupa mereka, akal mereka, jika mendustakan agama Allah ya hukuman akan menimpa mereka.

contohnya, kaum 'aad, tsamud, kaum Fir'aun, Luth yang mereka semua mendustakan para rasulnya.

 

لقد كان قوم عاد وثمود وقوم فرعون وإخوان لوط في سعة كبيرة من العيش، وشدة في السلطان، وقوة في الحياة، وسّع الله عليهم الرزق، وأرسل عليهم الأمطار الغزيرة، وجعل الأنهار تجري من تحت بيوتهم ووسط مزارعهم، فلما كفروا بأنعم
الله، أهلكهم الله بسبب ذنوبهم وبسبب تكذيبهم رسلهم، وأوجد الله من بعدهم قوما آخرين، وجيلا جديدا يعمرون البلاد، ويكونون أجدر بشكر النعمة.

kaum Aad, tsamud, Fir'aun kaum Luth mereka semua hidup dalam bergelimang kemewahan, punya power (kekuatan), hartanya banyak (kaya raya), daerah mereka diberikan cukup curah hujan yang lebat, sampai-sampai air sungai mengalir dibawah rumah-rumah mereka. namun ketika mereka ingkar dr nikmat yang Allah beri, Allah binasakan mereka semua. sebab apa? sebab dosa-dosa yang mereka perbuat dan sebab mereka mendustakan para utusan (rasul). setelah itu Allah ganti dengan kaum yang berbeda yang mengisi negeri-negeri yang binasa tersebut.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَلَوْ نَزَّلْنَا عَلَيْكَ كِتٰبًا فِى قِرْطَاسٍ فَلَمَسُوهُ بِأَيْدِيهِمْ لَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوٓا إِنْ هٰذَآ إِلَّا سِحْرٌ مُّبِينٌ

"Dan sekiranya Kami turunkan kepadamu (Muhammad) tulisan di atas kertas, sehingga mereka dapat memegangnya dengan tangan mereka sendiri, niscaya orang-orang kafir itu akan berkata, “Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata."
(QS. Al-An'am 6: Ayat 7)

سبب نزول هذه الآيات: ما ذكره الثّقات من العلماء، منها:

إن مشركي مكة قالوا: يا محمد، والله، لا نؤمن لك، حتى تأتينا بكتاب من عند الله، ومعه أربعة من الملائكة يشهدون أنه من عند الله، وأنك رسول الله، فنزلت آية: وَلَوْ نَزَّلْنا عَلَيْكَ كِتاباً فِي قِرْطاسٍ.

sebab turunnya ayat : sebagaimana telah dituturkan dari sumber terpercaya dari para ulama, berikut ini :

sesungguhnya orang-orang musyrik Makkah mereka berkata : "hai Muhammad, demi Allah, kami tidak mempercayaimu, hingga kamu mendatangkan kepada kami kitab dari Allah, yang diantar dan disaksikan oleh empat malaikat bahwa itu benar dari Allah, lalu mereka juga bersaksi bahwasannya engkau adalah utusan Allah". maka turunlah ayat وَلَوْ نَزَّلْنا عَلَيْكَ كِتاباً فِي قِرْطاسٍ

وقال جماعة من المشركين كالنضر بن الحارث: لَنْ نُؤْمِنَ لَكَ حَتَّى تَفْجُرَ لَنا مِنَ الْأَرْضِ يَنْبُوعاً [الإسراء: 17/ 90] .

dan berkata sekelompok orang-orang musyrik, seperti Nadhr bin Al Harits : kami tidak akan beriman kepadamu sebelum engkau pancarkan untuk kami sumber mata air yang memancar dari bumi.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَقَالُوا لَوْلَآ أُنْزِلَ عَلَيْهِ مَلَكٌ ۖ وَلَوْ أَنْزَلْنَا مَلَكًا لَّقُضِىَ الْأَمْرُ ثُمَّ لَا يُنْظَرُونَ

"Dan mereka berkata, Mengapa tidak diturunkan malaikat kepadanya (Muhammad)? Jika Kami turunkan malaikat (kepadanya), tentu selesailah urusan itu, tetapi mereka tidak diberi penangguhan (sedikit pun)."
(QS. Al-An'am 6: Ayat 8)

وروى ابن المنذر وغيره عن ابن إسحاق قال: «دعا رسول الله صلّى الله عليه وسلّم قومه إلى الإسلام، وكلمهم فأبلغ إليهم، فقال له زمعة بن الأسود بن المطلب وآخرون: لو جعل معك يا محمد ملك يحدّث عنك الناس، ويرى معك» فأنزل الله في ذلك:

وَقالُوا لَوْلا أُنْزِلَ عَلَيْهِ مَلَكٌ.

dan diriwayatkan Ibnu Al Mundzhir dan selainnya, dari Ibnu Ishaq : Rasulullah mengajak kaumnya untuk masuk Islam, berbincang kepadanya, maka ada sanggahan dari Zam'ah bin Al Aswaad bin Mutholib dan kelompoknya : "Kalau seandainya bersamamu Muhammad ada Malaikat yang mendampingimu berdakwah ..."

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَلَوْ جَعَلْنٰهُ مَلَكًا لَّجَعَلْنٰهُ رَجُلًا وَلَلَبَسْنَا عَلَيْهِمْ مَّا يَلْبِسُونَ

"Dan sekiranya rasul itu Kami jadikan (dari) malaikat, pastilah Kami jadikan dia (berwujud) laki-laki, dan (dengan demikian) pasti Kami akan menjadikan mereka tetap ragu sebagaimana kini mereka ragu."
(QS. Al-An'am 6: Ayat 9)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَلَقَدِ اسْتُهْزِئَ بِرُسُلٍ مِّنْ قَبْلِكَ فَحَاقَ بِالَّذِينَ سَخِرُوا مِنْهُمْ مَّا كَانُوا بِهِۦ يَسْتَهْزِءُونَ

"Dan sungguh, beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad) telah diperolok-olokkan sehingga turunlah azab kepada orang-orang yang mencemoohkan itu sebagai balasan olok-olokan mereka."
(QS. Al-An'am 6: Ayat 10)

إنهم اقترحوا اقتراحين:

أولهما- أن ينزل الله عليهم كتابا مسطورا من السماء يخبرهم بصدق نبوة محمد صلّى الله عليه وسلّم ويطالبهم بالإيمان به، قال عبد الله بن أبي أمية: «لا أومن لك حتى تصعد إلى السماء، ثم تنزل بكتاب فيه: من ربّ العزّة إلى عبد الله بن أبي أمية، يأمرني بتصديقك، وما أراني مع هذا كنت أصدّقك» . لو جاءهم كتاب إلهي مسجّل من الله، والتقطوه بأيديهم، لقالوا: هذا سحر واضح.

dalam rangka mendustakan dakwah, orang-orang kafir menyusun siasat agar dakwah Rasulullah patah arang dengan mengusulkan beberapa hal yang menurut mereka tidak dapat dipenuhi oleh Rasul.

usulan pertama : mereka meminta kitab (Alqur'an) turun dari langit langsung dalam bentuk lembaran yang bisa disentuh oleh tangan-tangan mereka, berisi tentang pembenaran dari Allah bahwa Muhammad adalah utusannya.

bahkan, Abdullah bin Abi Umayyah berkata : "saya tidak akan beriman kepadamu sampai engkau naik ke langit kemudian turun dengan kitab yang didalamnya tertulis : dari Tuhan yang maha perkasa, untuk Abdullah bin Abi Umayyah memerintahkan engaku untuk percaya kepada Muhammad".

Allah menjawab melalui ayat ini, kalau pun hal itu terjadi, ada kitab yang langsung turun dari langit yang dapat mereka pegang dan langsung baca, niscaya mereka tetap mendusta seraya berkata "ini sihir yang nyata".

والاقتراح الثاني- أن ينزل الله ملكا من السماء يرونه ويكون مؤيّدا لرسول الله صلّى الله عليه وسلّم، فيكون معه نذيرا، ومؤيّدا له ونصيرا، فردّ الله عليهم أولا بأنه لو أنزل الله معه ملكا كما اقترحوا، لقضي الأمر بإهلاكهم.

وردّ الله عليهم ثانيا بأنه لو أنزل الله مع الرسول البشر ملكا، لكان متمثّلا بصورة الرجل، ليخاطبهم ويخاطبوه، وينتفعوا به، ثم يعود الأمر كما كان, قال ابن عباس في الآية: لو أتاهم ملك، ما أتاهم إلا في صورة رجل لأنهم لا يستطيعون النظر إلى الملائكة من النّور.

usulan kedua, agar Allah menurunkan malaikat dari langit yang ikut berdakwah bersama Rasulullah. Allah tolak usulan tersebut dengan jawaban jika Allah turunkan malaikat maka niscaya malaikat tersebut menyerupai wujud laki-laki agar bisa berinteraksi, kalau seperti itu halnya maka akan balik lagi ketabiat awal, mendustakan! karena tidak mungkin malaikat berwujud seperti aslinya, dari cahaya ... mata mereka tidak akan mampu melihatnya.

ثم أخبر الله تعالى أن اقتراحات بعض كفار مكة بإنزال كتاب مدوّن من السماء، أو بإنزال ملك من الملائكة، صادرة على سبيل الاستهزاء، ولكنه قد نزل وأحاط بهم من العذاب مثلما كانوا به يستهزئون أو يسخرون.

kesimpulan : Allah memberikan informasi bahwa permintaan mereka dari diturunkannya kitab langsung dari langit sampai minta malaikat yang langsung mendampingi Rasul hanyalah perbuatan olok-
olok.

Share:
0
Total Santri
0
Guru Pengajar
0
Cabang
0
Program Belajar
Like us!
Follow us!
Watch us!