Seorang Imam besar di zamannya, Al-Imam Zarkasyi rahimahullah pernah berkata : "Kelahiran ada dua macam. Pertama, kelahiran yang biasa kita kenal orang, yakni lahir dari perut ibu. Kedua kelahiran hati dan ruuh, yaitu keduanya (keluar) lahir dari nafsu dan watak buruk".
Kelahiran yang kedua ini menjadikan Rasulullah sebagai bapak bagi setiap orang yang beriman.
Guru/Ustadz/Kyai/Siapapun yang mengajari kita tentang mengenal Allah, mencintai Rasulullah, mengerti Al-Quran (cara baca, tajwid, hingga tafsirnya), bakti kepada orang tua, berbuat baik kepada sesama dan lain sebagainya adalah ayah hati/ruh kita karena merekalah yang menyebabkan lahirnya hati kita.

maka tidak mengherankan jika ayah dalam islam terbagi menjadi tiga :

1. Ayah yang menyebabkan kita lahir kedunia (Bapak kandung)
2. Ayah yang menyerahkan putrinya kepada kita (Bapak mertua)
3. Ayah yang melahirkan hati kita (Sang murobbi)

dan yang paling tinggi derajatnya adalah ayah yang ketiga

Seorang penyair kenamaan melantunkan syairnya :
"Siapapun yang telah mengajari kebaikan, maka ia adalah sebaik-baiknya bapak # karena ia adalah bapak rohani bukan bapak air mani".

Mudah-mudahan kita tidak hanya menjadi bapak jasmani untuk anak-anak kita tetapi menjadi bapak jasmani dan rohaninya.
Tanamkan benih kebaikan sejak dini, ajari mereka mengenal Allah dan Nabi
Lalu lihatlah kelak nanti ia akan menjadi anak yang membanggakan hati.