Setan merupakan musuh yang nyata bagi manusia..
Dan pembesar setan itu adalah iblis.

A. Janji Iblis.
Allah Ta’ala mengingatkan kita..
Bahwa ada janji dan tekad Iblis yang berupaya selalu memalingkan manusia dari seluruh sisi jalan ketaatan,

قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لأقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ. ثُمَّ لآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ وَلا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ

“Iblis berkata: “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalangi-halangi) mereka dari jalan-Mu yang lurus. Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka.
Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat)” [QS al-A’raaf: 17]

Karenanya kita akan rasakan..
Melakukan keburukan itu terasa mudah namun mengerjakan kebaikan kerap menjadi sulit dan berat..
Sebab iblis dan balatentaranya selalu menghalangi..

Ibnul Qayyim rahimahullah bertutur,
“Tiada satu pun jalan kebaikan melainkan setan senantiasa menghalangi manusia untuk melakukannya.."
Masih ada satu sisi yang terbuka.. Dari atas..

B. Upaya Beriring Doa.
Mintalah pertolongan Allah dalam melakukan ketaatan..
Sebagaimana wasiat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Mu’adz bin Jabal dan kita semua..
"Aku wasiatkan kepadamu, agar jangan engkau lupa berdoa di setiap selesai shalat:

اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

"Ya Allah, bantulah aku agar selalu berdzikir mengingatMu, bersyukur kepadaMu, dan memperbaiki ibadah disisiMu.."

C. Jadilah Ikhlas..
Tipu daya setan tidak akan mempan menghadapi orang-orang yang ikhlas, seperti penuturan iblis sendiri yang di abadikan dalam Al-Quran,

إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِين

"Kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka" (Q.S Shad: 83)
Hamba-Mu yang ikhlas aku tidak bisa menggodanya.

Maka dari itu Allah azza wajalla memberikan petunjuk agar kita selalu ikhlas, tercatat dalam Al-Quran sendiri 20 ayat dan surat yang berbeda yang membahas tentang keikhlasan.
Berikut daftar ayat dan surat dalam Al-Quran yang menyinggung tentang ikhlas:

1. Q.S Az-Zumar : 3
2. Q.S Annisa : 164
3. Q.S Shaad : 46
4. Q.S Az-Zumar : 2
5. Q.S Az-Zumar : 11
6. Q.S Al-Baqarah : 139
7. Q.S Al-Araaf : 29
8. Q.S Lukman : 32
9. Q.S Al-Mumin : 65
10. Q.S Al-Bayyinah : 5
11. Q.S Al-Mumin : 14
12. Q.S Maryam : 51
13. Q.S Yusuf : 24
14. Q.S AlHijr : 39 - 40
15. Q.S Ash-Shaafat : 39 - 40
16. Q.S Ash-Shaafat : 73 - 74
17. Q.S Ash-Shaafat : 127 - 128
18. Q.S Ash-Shaafat : 159 - 160
19. Q.S Ash-Shaafat : 168 - 169
20. Q.S Shad : 82 - 83

***

Seorang ibu memberikan pesan kepada putrinya yang hendak berangkat kuliah, sambil menatap tajam mata sang putri beliau berucap : "hati-hati ya nak nanti di jalan".
Keluar dari pintu rumah : "hati-hati yaa jangan ngebut".
Sampai pagar : "hati-hati ya, jaketnya dipake".
Lagi manasin mesin motor : "Hati-hati ya nak, kalo cape / ngantuk di jalan istirahat aja dulu.
Sang putri sudah jalan : ibu setengah berteriak "hati-hati sayang...".

Apa makna dari pengulangan kata hati-hati ibu kepada putrinya?
Jika sudah tahu jawabnya, maka seperti itu lah yang Allah inginkan kepada kita.

Share:
0
Total Santri
0
Guru Pengajar
0
Cabang
0
Program Belajar
Like us!
Follow us!
Watch us!