Dalam Al-Qur’an nih GenQ, terdapat ayat-ayat yang muhkamat, yaitu ayat yang mempunyai kandungan sangat jelas, sehingga tidak membutuhkan penjelasan tambahan. Ada juga ayat-ayat yang mutasyabihat, yakni ayat-ayat yang mengandung beberapa pengertian, samar artinya dan sulit dipahami kecuali setelah merujuk kepada yang muhkam atau hanya Allah yang mengetahui maknanya. Yuk, kita cari tahu definisi keduanya hingga contoh-contohnya dalam Al Qur’an. 

1. Dalil ayat Al Qur’an Dalam Al Qur’an dijelaskan bahwa ayat-ayatnya terbagi menjadi 2 (dua) jenis.

هُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ مِنْهُ اٰيٰتٌ مُّحْكَمٰتٌ هُنَّ اُمُّ الْكِتٰبِ وَاُخَرُ مُتَشٰبِهٰتٌ 

“Dialah yang menurunkan Kitab (Alquran) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok Kitab (Alquran) dan yang lain mutasyabihat... ”

2. Definisi ayat muhkamat dan mutasyabihat Banyak definisi tentang ayat muhkamat dan mutasyabihat dari para ulama, namun masmin lebih senang pendapat ulama yang tertuang dalam buku Sayyid Muhammad Al Maliki, padat dan jelas, yakni :

المُحْكَم مَا كَان مَعقُول المَعْنى, وَ المُتَشابه بِخلافه

Al Muhkam yakni yang maknanya masuk akal sedangkan mutasyabih kebalikannya (maknanya tidak masuk akal)

Maka, dari pengertian tersebut ayat-ayat yang membahas tentang sifat makhluk (yang disandarkan kepada Allah) seperti bersemayam, datang, wajah, tangan dan sejenisnya termasuk ayat mutasyabihat. Kategori lainnya adalah huruf-huruf muqotho’ah seperti :

الـم - كهيعص - يـس - حـم

3. Hukum ayat mutasyabihat Para ulama terbagi menjadi dua kelompok dalam hal menafsirkan ayat mutasyabihat. a. menafsirkan ayat mutasyabihat dengan takwil yang tidak mengurangi keagungan Allah dan b. menyerahkan makna ayat mutasyabihat seutuhnya kepada Allah Mayoritas para sahabat, tabi’in dan ulama lebih memilih pendapat yang kedua karena lebih selamat.

4. Contoh-contoh ayat mutasyabihat

الرَّحْمَٰنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَىٰ

”Tuhan yang Maha Pemurah. yang bersemayam di atas 'Arsy”.  Q.S Thoha : 5

يَدُ اللَّهِ فَوْقَ أَيْدِيهِمْ

” ...Tangan Allah di atas tangan mereka.” Q.S Al Fath : 10

وَلِتُصْنَعَ عَلَى عَيْنِي

”dan supaya kamu diasuh di bawah mata-Ku”. Q.S Thoha : 39

dan yang sejenisnya, dari ayat-ayat sifat makhluk ... Ulama memberikan penafsiran seperti makna tangan diartikan sebagai kekuasaan dan makna mata diberikan arti pengawasan. contoh muqotho’ah :

الۤمّۤ 

Alif Lam Mim. (Allah lebih tahu maknanya) Q.S Al Baqarah : 1