Penamaan Al Qur’an oleh para ulama memang dibagi menjadi dua, yakni : ada yang bersifat Tauqifiyyah (resmi dari Rasul) ada pula yang diberi nama dari hasil ijtihad sahabat dan ulama.

Uniknya, beberapa surat Al Qur’an diberi nama atau julukan dari Rasul dengan julukan yang mudah diingat dan sesuai dengan isi kandungannya. Seperti pada postingan kali ini, masmin ingin mengajak sobat GenQ untuk berkenalan dengan surat-surat populer yang mempunyai julukan indah. Berikut beberapa surat yang namanya juga dikenal dengan julukan/istilah lain.

1. Surat Al Fatihah Ada banyak sekali nama lain dari surat ini. Paling populer ialah : Ummul Kitab & As-Sab'ul Matsani Rasul bersabda, “Al-Hamdulillaahi rabbil ‘aalamiin (surat Al Fatihah) adalah Ummul-Qur’an, Ummul-Kitab, dan As-Sab’ul-Matsani.” (HR. Imam Abu Daud).

2. Surat Al-Baqarah Ia dijuluki dengan Sanamul Qur'an (Puncaknya) dan Fushthatul Qur'an. Kedua nama itu diberikan Rasul melalui riwayat berikut :   Setiap sesuatu memiliki puncak. Dan puncak dari Al-Qur’an adalah surat Al-Baqarah (H.R. Tirmidzi).

Dalam riwayat Ad-Dailamiy, Rasul memberi nama Al Baqarah dengan julukan Fushthatul Qur’an (Kotanya Al Qur’an) Beliau bersabda, Surat yang di dalamnya diceritakan Al-Baqarah (sapi betina) adalah kotanya Al-Qur’an. Pelajarilah, karena mempelajarinya adalah keberkahan ..    

3. Surat Yasin Surat yang sangat populer dan sering dibaca kaum muslimin ini dijuluki dengan Jantung Al Qur’an (Qalbul-Qur'an) Segala sesuatu memiliki hati. hatinya Al-Qur’an adalah surah Yasin (HR. At-Tirmidzi)

4. Surat Ar-Rahman Surat yang memiliki keunikan dengan adanya pengulangan sampai 31x ini juga mempunyai julukan yang unik, yakni : 'Urushul Qur'an (Pengantin Al-Qur'an) Nama ini diberikan Rasul melalui sabdanya : “Segala sesuatu ada pengantinnya, dan pengantin Al-Qur’an adalah Surat Ar-Rahman”. (Riwayat al-Baihaqiy). 

5. Surat An-Nas dan Al Falaq Dua surat ini mempunyai istilah lain, yaitu Al-Mu'awwidzatani. Nama Al-Mu'awwidzatani (Dua surat perlindungan) ini berdasar dari riwayat An-Nasai. Ketika Rasu mengajari Ibn Abbas wasilah untuk diberikan perlindungan oleh Allah. Rasul berkata : “Qul a’udzu birabbil falaq dan Qul a’udzu birabbin nas, dua surat ini.”