Rasulullah bersabda : yang meng-imami kaum adalah yang paling bagus bacaan Al-Qurannya – (H.R Muslim)

Keterangan :

Kualitas bacaan Al Quranlah yang menjadi ukuran seseorang menjadi imam sholat dalam masjid, tidak peduli tua ataupun muda, yang penting kualitas bacaan Al Qurannya tartil optimal.

Sesuai panduan rasulullah SAW melalui hadits diatas, yang disebut Rasul adalah

?????? ????? ???? bukan ketua takmir masjidnya, bukan yang paling sepuh, bukan pula tokoh masyarakat disitu.

Dalam hadits yang lain Rasulullah menjelaskan tentang criteria seorang muslim yang berhak mejadi imam.

??????? ????????? ???????????? ????????? ?????? ?????? ??????? ??? ???????????? ??????? ?????????????? ????????????? ?????? ??????? ??? ?????????? ??????? ?????????????? ????????? ?????? ??????? ??? ??????????? ??????? ?????????????? ???????? ????? ?????????? ????????? ????????? ??? ??????????? ????? ???????? ??? ???????? ????? ???????????? ?????? ??????????

“Yang berhak menjadi imam shalat untuk suatu kaum adalah yang paling pandai dalam membaca Al-Qur’an. Jika mereka setara dalam bacaan Al- Qur’an, (yang menjadi imam adalah) yang paling mengerti tentang sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam. Apabila mereka setingkat dalam pengetahuan tentang sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, (yang menjadi imam adalah) yang paling pertama melakukan hijrah. Jika mereka sama dalam amalan hijrah, (yang menjadi imam adalah) yang lebih dahulu masuk Islam.” (HR. Muslim) Dalam riwayat lain, ada tambahanlafadz,

?????? ??????? ??? ??????????? ??????? ??????????????? ???????????? ??????

“Jika mereka sama dalam amalan hijrah, (yang menjadi imam adalah) yang paling tua di antara mereka.”

Dengan demikian, yang paling berhak menjadi imam shalat secara berurutan adalah;

1. Yang paling pandai membaca Al-Qur’an. Jika sama-sama pandai,

2. Yang paling mengerti tentang sunnah Nabi radhiyallahu ‘anhu. Jika sama-sama mengerti,

3. Yang paling pertama melaksanakan hijrah. Jika sama dalam hal hijrah,

4. Yang lebih dahulu masuk Islam. Jika bersama masuk Islam, baru

5. Yang lebih tua.

Selanjutnya, yang dimaksud dengan Al-aqra’, apakah yang paling baik bacaannya ataukah yang paling banyak hafalannya? Jawabannya adalah yang paling baik bacaannya. Maknanya, yang bacaannya sempurna dengan pengucapan huruf sesuai dengan makhrajnya. Adapun keindahan suara bukanlah syarat. Jika ada dua orang;

1. Bacaan Al-Qur’annya sangat baik.

2. Bacaannya baik, namun tidak sebaik orang pertama, hanya saja ia lebih menguasai fikih tentang shalat dibandingkan dengan orang pertama. Dalam hal ini, orang kedua lebih berhak untuk menjadi imam shalat. Pembahasan ini tidak berlaku jika pada pelaksanaan shalat berjamaah di sebuah masjid telah ditunjuk imam tetap, maka imam tetap tersebut yang paling berhak selama tidak ada uzur.

 

Wallahu’allam..

AbiiAyyas27/02/17

Referensi :

At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’an, Imam Nawawi

Asy-Syarhul Mumti’, Ibnu Utsaimin

Shahih Muslim, Imam Muslim bin Hajaj.

Share:
0
Total Santri
0
Guru Pengajar
0
Cabang
0
Program Belajar
Like us!
Follow us!
Watch us!