Definisi Assbaabu Nuzuul :

السبب : هُوَ مَا نَزَلَ القُران لأَجْلِهِ, كَسؤَالِ سَائل, أَوْ حدُوث حادثة

“Assabab adalah perkara yang menyebabkan Al-Quran turun, seperti pertanyaan seseorang atau terjadinya suatu kejadian”

ketahuilah, bahwa Al-Quran turun dengan dua kategori.

 

1. Sebagai permulaan hukum, kisah dsb

2. Al-Quran turun sebagai jawaban dari pertanyaan atau sebagai tanggapan suatu kejadian.

Para ulama menaruh perhatian lebih pada bagian kedua dan telah mengarang berbagai kitab khusus tentangnya, menerangkan didalamnya ayat yang turun dengan sebab dan menerangkan sebab tersebut, kemudian berijtihad dengan ijtihad yang jelas, dan kitab yang paling terkenal tentang Asbaabu Nuzuul adalah “Lubaabu Nuquul fi Asbaabi Nuzuul” karya Al-Hafidz Assuyuthiy. Kitab ini ada cetakan versi daarul fikri-Lebanon, ada juga yang gabung sebagai hasyiyyah (Catatan pinggir) kitab tafsir, penulis sendiri sudah melihatnya di Tafsir Jalalain, cetakan timur tengah ataupun cetakan local -Al Hidayah, Toha Putra Dll-

 

Faidah Mengetahui Assbaab Nuzuul :

Terdapat banyak sekali faidah atau keuntungan dari mengetahui sebab-musabab turunnya ayat, diantaranya adalah :

- Dengan mengetahui sebab-musabab turunnya ayat kita bisa tahu hikmah disyari’atkannya hukum islam.

- Assbaabu Nuzuul juga salah satu metode yang kuat untuk memahami makna Al-Quran, karena dengan kita mengetahui sebab akan memudahkan kita menganalisa musabab.

Contoh Assbaabu Nuzuul :

- Q.S Al-Kafirun

- Sebab turun ayat/surat : Pembesar Quraisy yang menawarkan toleransi beragama “kebablasan” kepada Nabi Muhammad.

- Redaksi : Pembesar Quraisy berkata : “Wahai Muhammad, bagaimana kalau kamu ikut agama kami lalu kami akan ikut memeluk agamamu, kamu menyembah tuhan kami selama setahun dan kami akan menyembah tuhanmu selama setahun juga. Jikalau datang kebaikan dihadapan kami maka sungguh kami akan mengikutkanmu didalamnya dan akan kami berikan bagianmu begitu juga sebaliknya” Nabi menjawab :

"مَعَاذَ اللَّهِ أَنَّ أُشْرِكَ بِهِ غَيْرَهُ"

“Aku berlindung kepada Allah dari menyekutukan-Nya dengan selain-Nya”

Maka oleh sebab itu Allah menurunkan surat Al-Kafirun, setelah selesai wahyu Nabi terima, beliau bergegas ke Masjidil Haram, disana orang-orang Quraisy tengah berkumpul, lalu Nabi membacakan Al-Kafirun sampai selesai, orang-orang kafir terlihat putus asa setelah mendengarnya.

@AbiiAyyas

Manager Al Gibran Sekolah Al Quran

Referensi :

- Qowaid Assasiyyah fii uluumil Quran, Sayyid Muhammad Al-Maliki

- Lubaabu Nuquul, Al-Hafidz Assuyuthiy